RUANG LINGKUP KESEHATAN MASYARAKAT

Posted: Maret 15, 2011 in Uncategorized

Kesehatan masyarakat merupakan suatu ilmu dan seni, oleh sebab itu ruang lingkup kesehatan masyarakat dapat ditinjau dari kedua hal tersebut. Sebagai ilmu, kesehatan masyarakat pada mulanya hanya mencakup dua disiplin keilmuan, yaitu ilmu bio-medis (medical biologi) dan ilmu-ilmu social (social sciences0. Tetapi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, maka disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan  masyarakat pun mengalami perkembangan. Sehingga sampai pada saat ini disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain mencakup : ilmu pengetahuan biologi, kedokteran,  kimia, lingkungan, sosiologi, antropologi, psikologi, pendidikan dan sebagainya. Oleh sebab itu ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu multidisiplin.

Secara garis besar disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama ilmu kesehatan masyarakat ini adalah sebagai berikut ;

  • Epidemiologi
  • Biostatistik/statistik  kesehatan
  • Kesehatan lingkungan
  • Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
  • Administrasi kesehatan masyarakat
  • Gizi masyarakat
  • Kesehatan kerja

Masalah kesehatan masyarakat adalah multi kausal, maka pemecahannya harus secara multidisiplin. Oleh sebab itu kesehatan masyaakat sebagai seni atau prakteknya mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitative) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Misalnya pembersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan makanan, perbaikan gizi, penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, cara pembuangan tinja, pengelolaan sampah dan air limbah, pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, pemberantasan sarang nyamuk, lalat, kecoa dan sebagainya.

Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :

  1. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.
  2. Perbaikan sanitasi lingkungan
  3. Perbaikan lingkungan permukiman
  4. Pemberantasan vector
  5. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
  6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
  7. Pembinaan gizi masyarakat
  8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
  9. Pengawasan obat dan minuman
  10. Pembinaan peran serta masyarakat dan sebagainya.

 

 

Sumber :

Soekidjo Notoadmodjo, (1997), Ilmu Kesehatan Masyarakat, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Tinggalkan komentar